Berkomunikasi menggunakan alkom virtual tidak berbeda dengan
berkomunikasi dengan sarana yang lain, seperti radio komunikasi, melalui surat,
telepon, handphone, e-mail maupun berkomunikasi face to face, kesemuanya berlaku norma hukum, moral, etika dan
sopan santun pergaulan yang berlaku dalam masyarakat.
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam berkomunikasi menggunakan alkom
virtual antara lain :
- Bahwa alkom
virtual termasuk sarana
umum di mana banyak yang menggunakannya untuk berbagai kepentingan dan
tujuan seperti di antaranya hubungan persahabatan dan persaudaraan antar
sesama user.
- Pengguna alkom
virtual terdiri dari berbagai golongan usia baik orang tua maupun
remaja dan pemuda, dan juga dari berbagai latar belakang pendidikan dan
status sosial.
- Dalam berkomunikasi
dengan alkom virtual para penggunanya tidak berhubungan langsung dengan
lawan bicara sehingga sama-sama tidak tahu siapa lawan bicara yang
sebenarnya.
Memperhatikan hal-hal tersebut semua pengguna
alkom virtual dalam melakukan kegiatan berkomunikasi harus berlaku tertib,
disiplin tidak saling mengganggu, sopan santun dan ramah dengan didasari rasa
persaudaraan yang tinggi, untuk itu setiap pengguna alkom virtual dalam berkomunikasi
harus menggunakan tatacara berkomunikasi
yang baik dan benar.
Berkomunikasi pada alkom virtual adalah
mengadopsi komunikasi radio telephoni
oleh karenanya tata cara berkomunikasi yang digunakan tidak jauh berbeda dengan
sistem komunikasi radio analog, hanya
salurannya saja yang membedakan, Komunikasi alkom virtual menggunakan jaringan
internet dan berbayar (paket data) sedang radio analog menggunakan frekuensi
tidak berbayar.
Untuk memulai berkomunikasi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan :
1) Periksa peralatan yang digunakan mulai dari charge, kabel,
headset dan lain-lain sudah benar dan layak pakai atau tidak.
2) Apabila masuk/pindah ke suatu kanal sebaiknya monitor terlebih
dahulu sedikitnya 1 - 2 menit, agar tahu siapa yang sedang berkomunikasi pada
kanal tersebut, siapa yang menjadi Net Control Station-nya.
3) Apabila masuk/pindah/bergabung ke suatu kanal, gunakan
isyarat pada interval dua pembicara yang tengah berlangsung dengan cukup TEKAN
PTT 2 – 3 DETIK TANPA BERBICARA user name Anda akan terpantau oleh Net
Control Station pada screen .
4) Setiap pengguna alkom virtual harus dapat dikenali dari USER NAME dan LOCATION yang selalu muncul pada screen pada saat pengguna menekan
PTT.
5) USER NAME dan LOCATION
setiap kali sebaiknya dipancarkan pada permulaan dan akhir berkomunikasi,
sekurang-kurangnya setiap 3 ( tiga ) menit sekali, dengan menggunakan abjad dan
angka yang telah dibakukan secara internasional.
6)
Berbicara yang praktis dan efisien dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, perhatikan ketentuan yang berlaku dan sopan
santun pergaulan.
7) Setelah masuk di suatu kanal, harus tunduk pada Net Control Station dengan menunggu giliran untuk berbicara, tunjukkan sikap
saling menghargai antar sesama pengguna, jangan memotong pembicaraan yang
sangat penting, utamakan pembicara wanita atau yang lebih tua dan jangan
membuat crowdet.
8) Berusaha tidak mendominasi pemakaian kanal dengan
berbicara yang bertele-tele, hindari pembicaraan dengan kata-kata jorok dan
kotor ( saru ), asusila dan sejenisnya.
9) Selalu mohon izin atau memberitahu kepada Net Control Station
apabila hendak pindah kanal, turun dari udara atau closing down, karena hal tersebut adalah cermin dari kepribadian
seorang pengguna alkom virtual yang baik.
10) Apabila hendak memotong pembicaraan yang tengah
berlangsung karena ada keperluan yang tidak dapat ditunda atau ingin menyampaikan
berita penting/darurat, lakukan interupsi
dengan cara TEKAN PTT
sambil berkata: .....Interupsi!. Interupsi
hanya dibenarkan apabila dalam keadaan sangat penting dan mendesak. Moderator
wajib memprioritaskan Interuptor.
11) Pengguna yang muncul pada kesempatan pertama atau signal
maupun modulasi paling kuat dan dapat diterima oleh semua pengguna sebaiknya
menjadi Net Control Station, agar tidak terjadi crowdet dalam bermodulasi.
12) Berkomunikasi pada suatu kanal idealnya paling banyak
diikuti oleh 10 – 15 pengguna, apabila lebih dari itu sebaiknya memisahkan
sebagian pengguna dengan cara pindah kanal.
13) Dalam hal pindah kanal harus memperhatikan bahwa kanal
yang akan digunakan benar-benar kosong, itu dapat diketahui dengan menekan angka pada list member di suatu kanal.
14) Dalam melakukan pembicaraan hendaknya dilakukan dengan
singkat dan padat, kecuali pembicaraan hal-hal penting seperti pengumuman
organisasi, penyampaian berita duka dsb.
15) Setiap pengguna yang kebetulan orang komunikasi ( Anggota
RAPI atau ORARI ) harus membantu membibing user pendatang baru ( new comer )
dalam hal tata cara berkomunikasi yang baik.
16) Selalu gunakan kata
”ganti”/”silahkan”/”go a head”/”over” setiap
mengakhiri pembicaraan.
17) Usahakan selalu memberikan ”spasi”
atau ”jeda” yaitu interval
waktu ( tenggang waktu ) 2 sampai 3 detik setiap selesai berbicara, hal ini
dimaksudkan agar apabila ada pengguna lain yang akan bergabung dengan mudah
dapat dipantau melalui screen oleh Net Control Station dan para pengguna yang lain yang sedang on line.
18) Hindari pembicaraan yang menjurus kepada terganggunya
kamanan dan ketertiban masyarakat, penghinaan kepada seseorang dan pembicaraan
yang menyangkut SARA.
19)
Menggunakan
kanal seperlunya dan hindari mendominasi penggunaan kanal, karena kanal adalah
milik semua pengguna dan bukan milik perorangan atau pun kelompok.
Semoga bermafaat
Mas Sant Tosa/JZ11PMB