NH

Thursday 11 February 2016

Membuka Usaha Toko Listrik

Usaha tidak akan terealisasi apabila hanya sebatas dipikirkan dan direncanakan saja, dibayangkan tanpa segera bertindak dan memulai melaksanakan apa yang menjadi angan-angan. Segeralah ambil aksi untuk mengeksekusi angan-angan menjadi sebuah perbuatan nyata apa pun resikonya. Karena berbuat masih jauh lebih baik dari pada tidak melakukan apa-apa.

Meminjam sebuah ungkapan yang selalu membekas dalam benak saya : Mulailah berwirausaha apa pun keadaan Anda saat ini, usaha yang sukses dimulai dari merangkak, berdiri lalu berjalan dan kemudian baru berlari. Hingga saat ini kalimat tersebut menjadi motivasi kuat dalam menjalankan usaha, sekecil apa pun usaha yang kita tekuni proses tersebut pasti dilalui.

Memulai usaha menjual alat-alat listrik tidaklah semudah yang dibayangkan, kita harus mempunyai reverensi sebagai tempat untuk “belajar” dan “mengenal” seluk beluk usaha menjual alat-alat listrik atau bisa disebut “tempat magang”, mulai dari dimana kita harus membeli barang (kulakan), harus berapa persen kita mengambil keuntungan/laba, berapa stok minimal yang harus disediakan dan masih banyak lagi yang mau tidak mau harus kita pelajari, oleh karenanya perlu langkah-langkah yang jelas apabila ingin membuka usaha Toko Listrik, antara lain :

1.    Dimulai dari yang Kecil
Karena kita belum mengetahui secara detail apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka sebaikanya membuka Toko Listrik dari yang kecil terlebih dahulu dalam artian kecil dalam penyediaan jumlah barang (stok) namun jumlah item produk yang banyak. Sehingga kemungkinan mengembalikan konsuman sangat kecil, karena bagi konsumen kunjungan pertama ke toko adalah yang sangat penting apabila pada kunjungan pertama kita bisa “menyediakan” apa yang diinginkan kunsumen niscaya pada suatu ketika konsumen tersebut akan kembali ke toko kita untuk membeli item produk yang lain. Begitu pun sebaliknya jika pada kunjungan pertama kita tidak bisa “meneyediakan“ apa yang mau dibeli, jangan harap konsumen tersebut akan kembali lagi di lain waktu.

2.    Eksekusi Segera
Seperti telah disinggung di atas, segeralah “memulai” jika sudah memiliki angan-angan dan rencana, segera dieksekusi jangan ditunda-tunda. Mulailah dengan mensurvay beberapa lokasi, terkadang ada kesalahan dalam mencari lokasi, misalnya mencari lokasi yang belum ada Toko Listrik-nya, hal itu tidak juga disebut salah namun harus diingat faktor yang menentukan keberhasilan usaha kita bukan itu saja masih banyak faktor yang laian misalnya kepadatan lalu lintasnya, golongan jalan-nya, jumlah penduduknya : lokasi yang belum terdapat Toko Litrik namun jumlah penduduknya sedikit tentunya lebih berpotensi lokasi dengan terdapat beberapa Toko Listrik namun dengan jumlah penduduk yang padat. Toko-toko tetangganya atau disekelilingnya, dan yang tak kalah penting adalah mencari supplyer dengan harga yang bersaing, proses reture barang mudah, jarak tempuh yang dekat dengan toko kita.

3.    Buka dengan Segera
Sebelum membuka Toko Listrik, kita harus menyiapkan modal lalu berbelanja (kulakan), kemudian memberi harga/labeling, selanjutnya mendisplay di dalam Toko Listrik kita, dan yang tidak boleh ditinggalkan adalah Promosi bisa dengan memasang MMT di listplank Toko Litrik kita, membuat leaflet/brosur yang dititipkan pada toko-toko yang berdekatan dengan toko kita.

4.    Harus Selalu Sabar
Musuh yang sangat berat bagi wirausahawan adalah putus asa yang bersumber dari sifat tidak sabar, inginnya serba instan. Memulai usaha (jawa : babat alas) harus selalu sabar, sabar dan sabar selalu karena jika tidak sabar ujung-ujungnya menjadi putus asa. Prinsip tidak boleh patah semangat pantang putus asa karena jika putus asa maka selesailah semua dan impian menjadi wirausahawan tidak bakal tercapai. Harus terus menyemangati diri sendiri karena usaha Toko Listrik adalah usaha yang menguntungkan dan prospektif. Tanamkan pada diri kita berulang-ulang bahwa Toko Listrik kita adalah Toko Listrik yang maju dan memiliki prospek yang menjajikan.

5.    Selalu Berprasangka Baik
Sebagai seorang yang beragama kita selalu diajarkan untuk selalu berprasangka baik dan menjauhi berprasangka buruk. Kita harus berprasangka baik utamanya kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang maha Pengasih lagi Penyayang, Tuhan Tidak Pernah Tidur, Tuhan Maha Kaya. Apabila alat-alat listrik yang kita jual di Toko Listrik kita saat ini belum laku, berprasangka baik-lah mungkin nanti akan terjual atau besok  akan ada yang membeli, kalau belum besok semoga lusa pasti akan laku terjual. Selalu mengedepankan berfikir positif dan berprasangka baik dan selalu dibarengi berdoa pada Allah SWT dan ditambah dengan inovasi dan kreativitas  dalam melakukan penjualan.

6.    Selalu Belajar
Supaya Toko Listrik kita lain dari yang lain maka kita harus selalu belajar agar menguasai bidang usaha yang kita geluti sehingga kita dapat memberikan “Pelayanana Terbaik” kita kepada konsumen. Kita harus selalu bisa menjelaskan kepada konsumen baik produk knowledge, harga, kualitas, kelebihan dari competitor, cara merangkai, cara memasang, cara menggunakan dan lain-lain.
Harga mungkin sama, produk sama namun pelayanan berbeda akan menarik konsumen untuk datang kembali ke Toko Listrik kita. Selain memberi “Pelayanan Terbaik” kita juga harus bisa memberi produk dengan “Kualitas Terbaik”, barang yang kita jual adalah benar-benar barang berkualitas. Kurang lengkap rasanya apabila kita tidak memberikan sesuatu yang “berbeda” kepada konsumen yaitu “Harga Terbaik” dalam artian harga yang bersaing dengan toko-toko terdekat di lingkungan kita.

Semoga bermanfaat


Mas Sant Tosa/JZ11PMB

1 comment: