Usaha tidak akan terealisasi
apabila hanya sebatas dipikirkan dan direncanakan saja, dibayangkan tanpa
segera bertindak dan memulai melaksanakan apa yang menjadi angan-angan.
Segeralah ambil aksi untuk mengeksekusi angan-angan menjadi sebuah perbuatan
nyata apa pun resikonya. Karena berbuat masih jauh lebih baik dari pada tidak
melakukan apa-apa.
Meminjam sebuah ungkapan
yang selalu membekas dalam benak saya : Mulailah berwirausaha apa pun keadaan Anda
saat ini, usaha yang sukses dimulai dari merangkak, berdiri lalu berjalan dan kemudian
baru berlari. Hingga saat ini kalimat tersebut menjadi motivasi kuat
dalam menjalankan usaha, sekecil apa pun usaha yang kita tekuni proses tersebut
pasti dilalui.
Memulai usaha menjual
alat-alat listrik tidaklah semudah yang dibayangkan, kita harus mempunyai
reverensi sebagai tempat untuk “belajar” dan “mengenal” seluk beluk usaha menjual
alat-alat listrik atau bisa disebut “tempat magang”, mulai dari dimana kita
harus membeli barang (kulakan), harus berapa persen kita mengambil
keuntungan/laba, berapa stok minimal yang harus disediakan dan masih banyak
lagi yang mau tidak mau harus kita pelajari, oleh karenanya perlu
langkah-langkah yang jelas apabila ingin membuka usaha Toko Listrik, antara
lain :
1. Dimulai
dari yang Kecil
Karena
kita belum mengetahui secara detail apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka
sebaikanya membuka Toko Listrik dari yang kecil terlebih dahulu dalam artian
kecil dalam penyediaan jumlah barang (stok) namun jumlah item produk yang banyak. Sehingga kemungkinan mengembalikan
konsuman sangat kecil, karena bagi konsumen kunjungan pertama ke toko adalah
yang sangat penting apabila pada kunjungan pertama kita bisa “menyediakan” apa
yang diinginkan kunsumen niscaya pada suatu ketika konsumen tersebut akan
kembali ke toko kita untuk membeli item produk yang lain. Begitu pun sebaliknya
jika pada kunjungan pertama kita tidak bisa “meneyediakan“ apa yang mau dibeli,
jangan harap konsumen tersebut akan kembali lagi di lain waktu.
2. Eksekusi
Segera
Seperti
telah disinggung di atas, segeralah “memulai” jika sudah memiliki angan-angan
dan rencana, segera dieksekusi jangan ditunda-tunda. Mulailah dengan mensurvay
beberapa lokasi, terkadang ada kesalahan dalam mencari lokasi, misalnya mencari
lokasi yang belum ada Toko Listrik-nya, hal itu tidak juga disebut salah namun
harus diingat faktor yang menentukan keberhasilan usaha kita bukan itu saja
masih banyak faktor yang laian misalnya kepadatan lalu lintasnya, golongan
jalan-nya, jumlah penduduknya : lokasi yang belum terdapat Toko Litrik namun
jumlah penduduknya sedikit tentunya lebih berpotensi lokasi dengan terdapat
beberapa Toko Listrik namun dengan jumlah penduduk yang padat. Toko-toko
tetangganya atau disekelilingnya, dan yang tak kalah penting adalah mencari
supplyer dengan harga yang bersaing, proses reture barang mudah, jarak tempuh
yang dekat dengan toko kita.
3. Buka
dengan Segera
Sebelum
membuka Toko Listrik, kita harus menyiapkan modal lalu berbelanja (kulakan),
kemudian memberi harga/labeling, selanjutnya mendisplay di dalam Toko Listrik
kita, dan yang tidak boleh ditinggalkan adalah Promosi bisa dengan memasang MMT
di listplank Toko Litrik kita, membuat leaflet/brosur yang dititipkan pada
toko-toko yang berdekatan dengan toko kita.
4. Harus Selalu
Sabar
Musuh yang sangat berat bagi wirausahawan adalah putus asa yang
bersumber dari sifat tidak sabar, inginnya serba instan. Memulai usaha (jawa :
babat alas) harus selalu sabar, sabar dan sabar selalu karena jika tidak sabar
ujung-ujungnya menjadi putus asa. Prinsip tidak boleh patah semangat pantang
putus asa karena jika putus asa maka selesailah semua dan impian menjadi
wirausahawan tidak bakal tercapai. Harus terus menyemangati diri sendiri karena
usaha Toko Listrik adalah usaha yang menguntungkan dan prospektif. Tanamkan
pada diri kita berulang-ulang bahwa Toko Listrik kita adalah Toko Listrik yang
maju dan memiliki prospek yang menjajikan.
5.
Selalu Berprasangka Baik
Sebagai
seorang yang beragama kita selalu diajarkan untuk selalu berprasangka baik dan
menjauhi berprasangka buruk. Kita harus berprasangka baik utamanya kepada Allah
SWT Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang maha Pengasih lagi Penyayang, Tuhan Tidak
Pernah Tidur, Tuhan Maha Kaya. Apabila alat-alat listrik yang kita jual di Toko
Listrik kita saat ini belum laku, berprasangka baik-lah mungkin nanti akan
terjual atau besok akan ada yang membeli,
kalau belum besok semoga lusa pasti akan laku terjual. Selalu mengedepankan
berfikir positif dan berprasangka baik dan selalu dibarengi berdoa pada Allah
SWT dan ditambah dengan inovasi dan kreativitas
dalam melakukan penjualan.
6.
Selalu Belajar
Supaya
Toko Listrik kita lain dari yang lain maka kita harus selalu belajar agar
menguasai bidang usaha yang kita geluti sehingga kita dapat memberikan “Pelayanana
Terbaik” kita kepada konsumen. Kita harus selalu bisa menjelaskan kepada
konsumen baik produk knowledge,
harga, kualitas, kelebihan dari competitor, cara merangkai, cara memasang, cara
menggunakan dan lain-lain.
Harga mungkin
sama, produk sama namun pelayanan berbeda akan menarik konsumen untuk datang kembali
ke Toko Listrik kita. Selain memberi “Pelayanan Terbaik” kita juga harus bisa
memberi produk dengan “Kualitas Terbaik”, barang yang kita jual adalah
benar-benar barang berkualitas. Kurang lengkap rasanya apabila kita tidak
memberikan sesuatu yang “berbeda” kepada konsumen yaitu “Harga Terbaik” dalam
artian harga yang bersaing dengan toko-toko terdekat di lingkungan kita.
Semoga
bermanfaat
Mas Sant
Tosa/JZ11PMB
terimakasih atas ilmunya Kak, sangat mebantu dan bermanfaat...
ReplyDeleteAplikasi Persediaan Barang