NH

Monday 20 May 2013

Sejarah Radio


SEJARAH
RADIO KOMUNIKASI

A.         PENDAHULUAN
          Berkomunikasi dengan radio adalah hobby yang sangat menyenangkan, selain bisa menjalin hubungan dengan sesama penggemar radio komunikasi di seluruh Indonesia, komunikasi radio juga sebagai sarana yang efektif untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Namun sungguh kurang lengkap apabila para penggemar komunikasi radio belum mengetahui asal mula dan sejarah ditemukannya radio komunikasi. Sejarah perkembangan radio komunikasi diawali dengan lahirnya para ilmuwan yang menemukan pengetahuan dasar atau basic sciences di bidang listrik dan magnet yang merupakan cikal bakal penemuan radio komunikasi.

Peristiwa-peristiwa alam seperti petir, magnetisme bumi dan sebagainya telah membangkitkan motivasi para ilmuwan untuk mengembangkan rasa ingin tahunya sehingga mereka bekerja keras menganalisa peristiwa-peristiwa alam tersebut.
            Adalah Michael Faraday seorang pakar di bidang fisika yang berasal dari Inggris telah memperoleh temuan-temuan di bidang ilmu kelistrikan, yang antara lain penemuan induksi elektromagnetik dan penemuan rumus-rumus fisika yang diaplikasikan pada induksi listrik dan magnet.
            Pada tahun 1873 seorang pakar astromi fisika yang bernama James Clerk Maxwell berasal dari Scotlandia berhasil mepraktekkan hasil penemuan ilmiahnya tentang gelombang elektromagnetik yang memiliki kecepatan setara dengan kecepatan perambatan cahaya.
            Baru setelah lima belas tahun kemudian prestasi yang dicapai oleh James Clerk Maxwell yaitu pada tahun 1888, seorang pakar fisika berkebangsaan Jerman bernama Heinrich Hertz  mengadakan percobaan untuk membuat gelombang radio dan berhasil memancarkannya sampai jarak 200 meter. Meskipun hanya dengan peralatan laboratorium yang sederhana Heinrich Hertz telah berhasil menemukan gelombang radio dan rumus panjang gelombang atau lambda.
            Selain penemuan gelombang radio dan rumus panjang gelombang, Heinrich Hertz   juga berhasil membuktikan bahwa gelombang radio dapat dipantulkan, direfraksi dan dipolarisasikan seperti halnya dengan cahaya. Dalam percobaannya, Heinrich Hertz membuat suatu spark gap transmitter, antena pengarah dan suatu rangkaian resonator untuk menangkap kembali gelombang radio yang telah dipancarkan.
            Penerapan dari penemuan-penemuan tersebut pada gilirannya akan menjadi cikal bakal ditemukannya radio komunikasi yang tujuan penggunaannya mempermudah hubungan antar manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup.

B.         PENEMUAN RADIO KOMUNIKASI
Guglielmo  Marconi
25 April 1874-20 Juli 1937
Prestasi yang dicapai oleh para ilmuwan tersebut merupakan penemuan-penemuan pada skala laboratorium yang sangat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Kegunaan suatu pengetahuan dasar atau basic sciences untuk secara langsung memenuhi kebutuhan hidup manusia masih memerlukan penelitian dan pengembangan yang lebin intensif lagi. 
Penelitian guna mempelajari ilmu-ilmu dasar yang telah ditemukan oleh para ilmuwan  yang terdahulu untuk menerapkan dan mengembangkannya, sehingga dapat bermanfaat secara langsung bagi kehidapan manusia dilakukan oleh Guglielmo  Marconi pada awal tahun 1890.
Dengan menciptakan dan menerapkan peralatan dasar yang diciptakan oleh Heinrich Hertz,  Guglielmo  Marconi berhasil meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromanetik dan mengisinya dengan informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver yang diciptakan oleh Guglielmo Marconi tersebut mampu mentransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa kabel, inilah awal dari keberadaan radio komunikasi. Peralatan sederhana hasil rekayasa Guglielmo Marconi yang diciptakan pada sekitar tahun 1894 ini mempunyai jarak pancaran sekitar 800 meter.
Pada tahun 1896 Guglielmo Marconi pindah dari Bologna, Italia ke Inggris dan tetap mengintensifkan penelitian dan percobaan-percobaan radionya dengan memperluas jarak jangkauannya menjadi sekitar 6.500 meter dan dua tahun kemudian pada tahun 1898 ia mampu mentransmisikannya.
Tahun 1898, Lord Kelvin berhasil mengirimkan telegram dari stasiun radio di Isle of Wight yang dibangun oleh  Guglielmo Marconi setahun sebelumnya, dan dapat diterima di kantor pos besar London oleh seorang temannya yang berjarak 27 KM.
Tahun 1900, Fresenden berhasil memancarkan suara manusia melelui gelombang radio sehingga membuka lembaran baru dunia telekomunikasi radio, jenis peralatan yang digunakan tersebut kemudian dikenal dengan radiotelefoni.
Pada tahun 1901, Guglielmo Marconi dan kawan-kawannya berhasil mengadakan komunikasi radio melintasi Samudera Atlantik yaitu dari Poldhu, Inggris ke Halifax, Newfoundland, Amerika Serikat, dengan antena setinggi 120 meter yang ditarik ke atas dengan layang-layang. Peristiwa tersebut adalah hubungan radio lintas Atlantik yang pertama.
Sejak saat itu teknologi komunikasi radio telah mampu menerobos masuk ke aspek sosial ekonomi dan militer. Peralatan telegraphi tanpa kabel mulai digunakan untuk komunikasi antara yang di darat dan di tengah lautan.
            Sekitar tahun 1905, spark gap transmitter dan coherer receiver dipasang di kapal-kapal dagang dan kapal-kapal angkatan laut sehingga sejak saat itu hubungan antara kapal di tengah lautan dengan daratan dapat dilakukan.
Guglielmo Marconi, seorang peneliti tanpa gelar kesarjanaan telah diakui sebagai penemu radio komunikasi, dunia mengakui bahwa Guglielmo Marconi adalah penemu radio pertama di dunia. Hasil karyanya telah mampu menghilangkan batas jarak dan waktu dan mendorong perkembangan budaya umat manusia.
Tahun 1906, Fresenden berhasil membuat pemancar yang mampu memancarkan suara manusia dan musik dengan kualitas suara yang bagus sehingga siaran tersebut dicatat sebagai siaran radio pertama yang menjadi model penyiaran radio seperti yang bisa didengar dan dinikmati seperti saat ini.
Tahun 1915, Seorang teknisi dari Bell Telephoni berhasil memancarkan suara manusia dari Arlington, Amerika Serikat ke Perancis, Panama, dan Hawai.
Tahun 1920 Guglielmo Marconi berhasil membangan sistem telephon radio yang merupakan deretan stasiun penyambung antara London dan Birmingham.
Tahun 1933, Seorang insinyur dari Inggris, Edwin Amstrong menemukan gelombang dengan sistem suara yang jernih dengan latar belakang tenang, yaitu Frequency Modulation/FM.
Dalam perkembangannya,  dewasa ini komunikasi radio makin hari makin berkembang. Penggunaannya makin meluas dan telah menyatu pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat di mana pun berada dan komunikasi radio telah menjadi sesuatu yang strategis dan vital.

C.         RADIO KOMUNIKASI DAN RAPI
Dengan mengetahui sejarah komunikasi radio, membuat semua sadar akan tujuan dan fungsi yang diemban para penggemar radio komunikasi, khususnya komunikasi radio antar penduduk dalam organisasi RAPI. Komunikasi radio adalah merupakan hobby, yang dapat memberikan kesenangan, namun di balik itu anggota RAPI mempunyai tugas-tugas yang luhur. Frekuensi radio yang dialokasikan oleh pemerintah kepada organisasi RAPI tidaklah untuk kesenangan semata-mata akan tetapi mengandung konsekuensi untuk melaksanakan tugas-tugas dan harapan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Apabila menyimak sejarah perkembangan komunikasi radio di dunia maupun di Indonesia, maka perlu diketahui dan dipahami, tujuan dan fungsi RAPI sebagai bagian dari masyarakat seperti yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi RAPI.
Eksistensi organisasi RAPI tergantung terutama kepada keberhasilannya dalam melaksanakan tujuan dan fungsi organisasi, serta pelaksanaan tugas-tugasnya kepada bangsa dan negara.
Walaupun tujuan dan fungsi telah berkembang akan tetapi peran utamanya tetap yaitu bahwa penyelenggaraan komunikasi radio antar penduduk mempunyai arti sangat strategis dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata, mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta  menunjang  pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya.
Semoga organisasi RAPI mampu melaksanakan tujuan dan fungsinya sebagaimana tercantum dalam AD-ART dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.



--oOo--

No comments:

Post a Comment