NH

Sunday 8 September 2013

Baterai Isi Ulang (rechargeable) dan Perawatannya


Jenis-jenis Baterai
Pada era yang modern penggunaan gadget sudah merupakan gaya hidup dari setiap orang, gadget sangat bermanfaat dalam keseharian hidup kita yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, alat kerja atau sebagai sarana hiburan. Sebagian besar gadget yang digunakan memerlukan sarana pendukung yang vital yaitu baterai isi ulang (rechargeable) sebagai suplay daya atau arusnya. Berikut ini akan diuraikan tentang Perbedaan Jenis-jenis Baterai isi ulang (rechargeable) dan perawatannya.


    1.        Baterai Nickel Cadmium (NiCD)
Baterai Nickel Cadmium (NiCD)
Baterai jenis ini dibuat pertama kali pada tahun 1946 dengan bahan dari campuran antara nikel dan cadmium. Baterai jenis ini mempunyai tegangan stabil sebagai salah satu kelebihannya. Baterai jenis ini memiliki kapasitas yang besar dan merupakan baterai isi ulang ( rechargeable ) generasi yang paling tua, namun jangan salah baterai jenis ini memiliki kelemahan berupa memory effect yaitu kristalisasi pada baterai apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Selain itu semakin lama kapasitasnya akan semakin menurun jika pengisiannya belum kosong benar. Maka sebaiknya pengisian ulang dilakukan pada saat daya baterai benar – benar habis. Baterai ini juga memiliki memory effect permanen yang jika tidak dicharge dengan cara yang benar lama kelamaan baterai ini akan menurun kapasitasnya sebelum akhirnya sama sekali tidak dapat digunakan.
Perawatannya :
Usahakan mengisi baterai yang lama dalam keadaan benar-benar kosong, sedangkan untuk baterai baru, usahakan charge baterai selama 12 jam, selanjutnya lakukan pengisian baterai sampai penuh, tunggu sekitar 20 menit, kemudian cabut charge. Jangan sampai baterai terlalu panas karena akan mengakibatkan baterai cepat rusak.

    2.        Baterai Nickel Metal Hydrade (NiMH)
Baterai Nickel Metal Hydrade (NiMH)
Baterai jenis ini dikembangkan pada tahun 1980, merupakan kelanjutan pengembangan dari baterai generasi sebelumnya yaitu baterai Nickel Cadmium (NiCD). Baterai jenis ini sangat ramah lingkungan karena dibuat dari bahan-bahan yang tidak menggunakan campuran senyawa kimia. Kapasitas baterai Nickel Metal Hydrade (NiMH) adalah tiga kali lebih besar dari Nickel Cadmium (NiCD), tapi Nickel Metal Hydrade (NiMH ) memiliki penurunan energi lebih besar, yaitu 10 % sampai 30 % setiap bulan.
Baterai jenis ini juga memiliki memory effect, namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel ketimbang jenis baterai Nickel Cadmium (NiCD).
Memory effect pada baterai ini dapat diilustrasikan : Apabila setiap baterai diisi hanya sebesar 60%, maka pada saat yang lain baterai akan lupa bahwa masih ada ruang kosong sebesar 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% atau baterai terisi penuh. Pengisian ulang baterai Nickel Metal Hydrade (NiMH) tidak harus menunggu daya benar – benar habis, tetapi dengan konsekuensi akan terasa lebih cepat habis. Namun jangan kawatir hal tersebut hanya berlangsung sementara, saat daya sudah benar-benar habis kemudian isi kembali dan kemampuanya akan kembali normal.
Perawatannya :
Sama seperti merawat baterai Nickel Cadmium (NiCD) yaitu selalu mengisi baterai yang lama dalam keadaan benar-benar kosong, sedangkan untuk baterai baru, usahakan charge baterai selama 12 jam, selanjutnya lakukan pengisian baterai sampai penuh, tunggu sekitar 20 menit, kemudian cabut charge. Jangan sampai baterai terlalu panas karena akan mengakibatkan baterai cepat rusak.

    3.        Baterai Lithium Ion (Li-Ion) 
Baterai Lithium Ion (Li-Ion) 
Baterai jenis ini ditemukan pada tahun 1960, baterai jenis ini tidak memiliki memory effect dan paling banyak digunakan untuk HP pada saat ini karena bentuknya yang ringan, kapasitas penyimpanan energi yang baik, rasio penurunan energi yang kecil hanya sekitar 5 % setiap bulan. Dibandingkan dengan kedua generasi sebelumnya yaitu baterai Nickel Cadmium (NiCad) dan baterai Nickel Metal Hydrade (NiMH), baterai jenis ini tidak lagi memiliki memory effect. Jadi bisa diisi ulang tanpa menunggu daya baterai benar-benar habis.
Kekurangan dari baterai Baterai Lithium-Ion (Li-lon) memiliki life cycle ( siklus hidup ) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicharge berlebihan baterai jenis ini akan berakibat menurun kemampuanya.
Perawatannya :
Usahakan mengisi baterai yang baru hingga benar-benar penuh, kemudian lepas charge dan langsung cabut charger saat baterai sudah penuh. Apabila terlalu lama (overcharge) akan merusak daya simpan baterai.

    4.        Baterai Lithium-Polymer (Li-Po) 
   Baterai Lithium-Polymer (Li-Po) 
Baterai jenis ini dikembangkan pada tahun 1996, karena menggunakan bahan polymer maka baterai ini sangat mudah rusak ketika ditekan atau terjatuh, baterai ini memiliki kapasitas penyimpanan energi 20 % lebih besar dari baterai Lithium Ion (Li-Ion). Baterai jenis ini adalah baterai generasi yang paling baru dari baterai isi ulang. Baterai jenis ini memiliki variasi tegangan antara 2.7 Volt (kosong) hingga 4.23 Volt (terisi penuh) selain itu baterai ini terlindung dari kondisi overcharge dengan membatasi tegangan yang tidak lebih dari 4.35 Volt. Kelebihan baterai jenis ini adalah selain ramah lingkungan, juga mempunyai keunggulan di atas baterai Lithium-Ion (Li-lon ).
Perawatannya :
Untuk perawatan baterai jenis ini, tidak jauh berbeda dengan jenis baterai Lithium lon (Li-lon). Namun penangananya harus ekstra hati-hati. Mengingat sifatnya yang cair dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah. Kelemahan baterai jenis ini justru mengharuskan pengisian ulang baterai jangan sampai menunggu daya benar-benar habis. Dengan kata lain sedapat mungkin ketika peralatan elektronika yang menggunakan batarai jenis ini memberikan peringatan baterai lemah, langsung diisi ulang. Apabila tidak, peralatan elektronika yang menggunakan batarai jenis ini akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.

Disadur dari berbagai sumber

1 comment:

  1. Tidak kalah dengan sanyo, Ultrafire adalah salah satu merek baterai rechargeable yang cukup handal dan murah.
    Sebagai referensi silahkan tengok link berikut : http://tokomaksi.com/handphone_tablet/power_bank

    ReplyDelete