NH

Monday 22 August 2016

ASUMSI & PREDIKSI PETA DUKUNGAN

Penyelenggaraan Musda VIII tinggal sekitar 2 bulan lagi, saya melihat sudah ada pergerakan yang meski tidak bisa disebut mencolok namun sudah ada pergerakan untuk melobby para sesepuh RAPI yang berpengaruh di wilayah-wilayah tertentu di Jawa Tengah. Salah satu bakal calon bahkan sudah lebih dari satu tahun melakukan pendekatan-pendekatan kepada personal-personal yang memiliki pengaruh di suatu area kerja “Koordinator Antar Wilayah” atau eks Karesidenan.

Meski hanya prediksi dan asumsi, berdasarkan pengamatan, wawancara dan pencermatan beberapa sumber  terpercaya saya berhasil merangkum “asumsi & prediksi peta dukungan” dari beberapa balon yang akan bertarung di Musda VIII 2 bulan mendatang.

Saya menyebutnya BALON #1 sejak beberapa bulan  terakhir ini sebenarnya sudah dielus-elus dan digadang-gadang untuk bertarung merebutkan “Kursi RAPI 1 JATENG” . Kepribadian dan sepak terjangnya di RAPI sudah tidak bisa diragukan lagi, begitu pun integritasnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu BALON #1 ini “tidak bersedia” didorong-dorong untuk maju sebagai balon Ketua RAPI Jawa Tengah mendatang. Para pendukung dan para loyalisnya pun tidak kehilangan akal, mereka mulai mancari lagi sosok yang bisa menggantikan BALON #1 ini.

Maka dimunculkanlah ke permukaan BALON #2, personalnya baik, ramah, dermawan dan dikenal se antero Jawa Tengah bahkan di Pulau Jawa. Maka dilakukanlah konsolidasi internal di antara para pendukung hingga tercetus kesepakatan bulat untuk menjagokan BALON #2 ini pada Musda Oktober mendatang. Sayangnya lagi-lagi para pendukungnya harus menelan pil pahit karena BALON #2 juga “tidak bersedia” untuk dicalonkan menjadi balon RAPI 1 JATENG mendatang, namun ada catatan BALON #2 mengalihkan para pendukungnya untuk memberikan dukungannya kepada BALON #3.

Mulailah pendukung yang semula berkeinganan menjagokan BALON #1 namun batal kemudian BALON #2 juga kandas, pada akhirnya harus mengalihkan dukungannya kepada BALON #3, mulailah saling berkonsulidasi secara aktif dan intens untuk mengorbitkan BALON #3, meskipun yang bersangkutan belum mengutarakan secara terbuka, akan tetapi para kader dan tim suksesnya sudah melobby kesana kemari. Dengan berbagai macam cara dimulailah “kampanye” terbatas, dan berhasilah beberapa Wilayah mendukungnya secara penuh dan bulat. Berbagai Strategi sudah disiapkan untuk melancarkan jalan BALON #3 meraih “Kursi RAPI 1 JATENG”.

Sementara BALON #4 masih adem ayem saja, mengapa adem ayem? Karena BALON #4 ini memiliki pendukung-pendukung yang militan dan menjalankan “Operasi Senyap” untuk mengumpulkan “kecik” demi “kecik” dukungan. Satu demi satu “pemilik hak suara” diadakan pendekatan persuasive nyaris tanpa suara, nyaris tanpa bekas oleh karenya saya menyebutnya “Operasi Senyap”. Secara matematis BALON #4 ini didukung oleh 21 Wilayah sementara 3 Wilayah masih mengambang dan 11 Wilayah positif lepas atau tidak mendukung. Jadi Asumsi dan prediksi sementara seperti suara-suara yang berkembang  adalah BALON #4 didukung oleh 21 “pemilik hak suara”.

Jangan lupa bahwa yang berhak memilih pada Musda mendatang adalah para “utusan Wilayah dengan Surat Mandat Penuh”  yang saya sebut “pemilik hak suara” dan hanya memiliki 1 (satu) suara untuk tiap-tiap Wilayah, dan yang memiliki itu adalah para Pengurus Wilayah khususnya KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) atau pengurus yang lain jika KSB berhalangan hadir. Oleh karenanya sasaran “prospek” adalah orang-arang tersebut.

Sekali lagi ini hanya sekedar “asumsi & prediksi peta dukungan”  pada Musda VIII mendatang, mau percaya ya monggo tidak percaya nggih mboten nopo-nopo.
Semoga bermanfaat.

Ditulis Mas Sant Tosa/JZ11PMB

3 comments: