NH

Saturday, 22 June 2013

Manfaat Tidak Merokok


Banyak Orang Tidak Merokok

Apabila ditanyakan ( mohon maaf ) kepada para perokok mungkin dari sekian ratus ribu bahkan jutaan jumlah para peokok tidak ada yang dapat menjawab, mengapa mereka merokok?. Sebabnya dari sekian banyak para perokok itu menjadi perokok aktif karena alasan-alasan yang tidak logis dan hanya mementingkan gaya hidup saja. Padahal di balik sebatang rokok yang hampir setiap saat mereka hisap terdapat banyak sekali racun dan dampak sosial yang harus ditanggung baik oleh si perokok sendiri maupun oleh orang-orang di sekitarnya. Banyak anak-anak dan remaja yang menjadi korban rokok baik secara langsung maupun tidak langsung karena kepolosan dan keluguannya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sebenarnya pemerintah sudah mengatur tentang rokok, akan tetapi nasi telah menjadi bubur. Banyak anak-anak dan remaja yang telah menjadi pecandu rokok yang mungkin hingga akhir hayatnya. Memang sangatlah menguntungkan menjalankan usaha memproduksi dan menjual sesuatu yang membuat orang kecanduan dan merasa sangat tersiksa ketika meninggalkannya karena pasti akan laris manis. Akibat-akibat buruk dari rokok pun tidak dipedulikan oleh pemerintah karena pemerintah membutuhkan pendapatan berupa pita cukai sebagai penerimaan negara dari para pecandu rokok yang pada hakikatnya bukan dari produsen perusahaan rokok.

Akan tetapi masih banyak juga orang-orang yang konsisten tidak merokok yang disebabkan oleh berbagai hal. Rasanya bahagia dan bangga menjadi orang yang eksklusif karena tidak melakukan atau ikut-ikutan menjadi perokok. Hal-hal berikut ini adalah yang bisa dibanggakan dari seorang yang tidak merokok :

        1.    Bebas dari Perasaan Tersiksa
Adalah hal yang sangat membuat seseorang menjadi tersiksa apabila seseorang yang kecanduan merokok dipaksa untuk berhenti merokok, perasaan tersiksa yang akan dirasakan diantaranya tubuh seseorang itu mungkin bisa merasa lemas, hilang gairah hidup, mulut terasa asam, sulit konsentrasi, mudah marah dan lain sebagainya. Memang tidak separah sakaw akibat putaw maupun narkoba lainnya, namun tetap saja bisa membuat seseorang pecandu rokok tersiksa karena ketagihan, sehingga tidak banyak orang yang bisa dengan mudah begitu saja membebaskan diri dari belenggu rokok.

        2.    Bebas dari Penyakit
Sudah menjadi konsekuensi logis dari kebiasaan merokok yang dilakukan seseorang sehingga menyebabkan resiko yang tak terhidarkan terhadap terjangkitnya berbagai penyakit akibat merokok yang antara lain ( seperti tertulis pada kemasan bungkus rokok ) Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Oleh karenanya sangatlah beruntung bagi orang-orang yang tidak merokok karena akan terbebas dari ancaman berbagai penyakit tersebut.

        3.    Lebih Percaya Diri
Kehidupan di dunia ini terkadang aneh mestinya yang merasa PD itu kan orang yang tidak merokok, anehnya justru para perokok yang merasa PD dengan merokok. Jadinya kan berbanding terbalik dengan realitas kehidupan yang dijalani, namanya rokok bisa membuat mulut si perokok mengeluarkan bau yang menyengat, selain itu rokok bisa membuat bibir, lidah, gusi, lubang hidung serta rongga mulut si perokok menjadi terlihat lebih gelap, gigi menguning atau bahkan menghitam, sering batuk-batuk, sering meludah sembarangan, keringat berbau dan lain sebagainya. Bagi orang yang tidak merokok dengan sendirinya terbebas dari hal-hal yang telah diuraikan tersebut sehingga dalam pergaulan keseharian menjadi merasa lebih Percaya Diri karena bukan perokok.

        4.    Waktu Tidak Terbuang
Selama ini mungkin tidak ada yang pernah menghitung utamanya bagi para perokok, berapa waktu mereka yang terbuang untuk menjalani ritual hariannya menghisap asap ke dalam tubuh agar tubuh maupun jiwanya tidak terganggu. Sekali merokok bisa menghabiskan waktu beberapa menit sampai puluhan menit. Lebih celaka lagi apabila merokok sambil kumpul-kumpul dengan teman bisa sambil membicarakan keburukan orang. Sebaliknya bagi orang yang tidak merokok dapat memanfaatkan waktu dengan lebih produktif dan menghasilkan sesuatu yang positif.

        5.    Tidak Mengganggu Orang Lain
Sebagai seseorang yang tidak merokok akan terbebas dari aktifitas yang mengganggu orang lain, karena seseorang yang tidak merokok tidak akan pernah mengeluarkan asap rokok dari lubang mulut atau lubang hidungnya. Sebaliknya bagi para perokok mungkin mereka tidak menyadari apabila mereka merokok di tempat-tempat yang banyak terdapat orang-orang dengan santainya menghisap lalu mengeluarkan asap rokoknya, hal itu sangat mengganggu bagi orang di sekelilingnya yang tidak merokok lebih-lebih bagi anak-anak dan wanita.

        6.    Menjadi Contoh yang Baik
Sebaik-baiknya nasehat adalah memberi suri tauladan. Kebiasaan orang tua akan ditiru oleh anak-anaknya, anak-anak akan protes apabila mereka dilarang merokok, tetapi orang tuanya dalam hal ini ayah dan atau ibunya merokok secara aktif di hadapan mereka. Begitu halnya apabila di suatu lingkungan hanya sedikit orang yang merokok dan perokok dicap jelek dalam lingkungan tersebut, maka orang-orang lingkungan itu bisa menjadi generasi yang tidak merokok.

        7.    Disayang Orang Terdekat
Kalau boleh memilih para orang tua akan lebih senang apabila calon menantu atau calon suami atau isteri anaknya tidak merokok dan tidak melakukan berbagai kebiasaan buruk lainnya. Merokok atau tidak merokok merupakan tolok ukur apakah seseorang bisa menjaga diri dari hal-hal yang buruk atau tidak dalam hidupnya. Merokok merupakan salah satu tolok ukur bahwa orang tersebut mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang buruk.

        8.    Hemat
Terkadang keinginan mengalahkan kebutuhan. Pada hakikatnya merokok hanyalah sekedar keinginan dan bukan kebutuhan, akan tetapi merokok seakan-akan berbalik menjadi kebutuhan. Pernahkah para perokok menghitung setahun menghabiskan uang berapa hanya sekedar untuk memenuhi kenginginannya? Apabila sehari 1 bungkus seharga Rp. 10.000,- maka dalam setahun anggaran rokok membutuhkan dana sebesar Rp. 3.650.000.- Akan lebih bijak dan bermanfaat apabila uang tersebut digunakan untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan dan lebih bermanfaat, bisa ditabung, untuk ongkos naik haji, untuk qurban, untuk dana tak terduga, untuk membantu anak yatim, dan lain sebagainya. Harus ditanamkan dalam benak bahwa rokok adalah benda yang tidak dibutuhkan, kenapa harus dibeli?

Bagi Anda yang bukan perokok syukurlah Anda sudah di jalan yang benar, untuk saudara-saudara yang masih belum bisa meninggalkan kebiasaan merokok cobalah membuat tabel yang memuat kerugian-kerugian dan keburukan-keburukan merokok apabila ditinjau dari sisi keuangan, kesehatan, hubungan sosial dan sebagainya. Setelahnya keputusan ada di tangan Anda.
Semoga bermanfaat.


Ditulis oleh : Mas Sant Tosa
Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment