Banyak Orang Tidak Merokok
Apabila ditanyakan ( mohon maaf ) kepada para perokok mungkin dari sekian
ratus ribu bahkan jutaan jumlah para peokok tidak ada yang dapat menjawab,
mengapa mereka merokok?. Sebabnya dari sekian banyak para perokok itu menjadi perokok
aktif karena alasan-alasan yang tidak logis dan hanya mementingkan gaya hidup saja.
Padahal di balik sebatang rokok yang hampir setiap saat mereka hisap terdapat
banyak sekali racun dan dampak sosial yang harus ditanggung baik oleh si
perokok sendiri maupun oleh orang-orang di sekitarnya. Banyak anak-anak dan
remaja yang menjadi korban rokok baik secara langsung maupun tidak langsung
karena kepolosan dan keluguannya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab.
Sebenarnya pemerintah sudah mengatur tentang rokok, akan tetapi nasi telah
menjadi bubur. Banyak anak-anak dan remaja yang telah menjadi pecandu rokok
yang mungkin hingga akhir hayatnya. Memang sangatlah menguntungkan menjalankan
usaha memproduksi dan menjual sesuatu yang membuat orang kecanduan dan merasa
sangat tersiksa ketika meninggalkannya karena pasti akan laris manis.
Akibat-akibat buruk dari rokok pun tidak dipedulikan oleh pemerintah karena
pemerintah membutuhkan pendapatan berupa pita cukai sebagai penerimaan negara dari
para pecandu rokok yang pada hakikatnya bukan dari produsen perusahaan rokok.
Akan tetapi masih banyak juga orang-orang yang konsisten tidak merokok yang
disebabkan oleh berbagai hal. Rasanya bahagia dan bangga menjadi orang yang eksklusif karena tidak melakukan atau
ikut-ikutan menjadi perokok. Hal-hal berikut ini adalah yang bisa dibanggakan dari
seorang yang tidak merokok :
1. Bebas dari Perasaan Tersiksa
Adalah hal yang sangat membuat seseorang menjadi tersiksa apabila seseorang
yang kecanduan merokok dipaksa untuk berhenti merokok, perasaan tersiksa yang
akan dirasakan diantaranya tubuh seseorang itu mungkin bisa merasa lemas,
hilang gairah hidup, mulut terasa asam, sulit konsentrasi, mudah marah dan lain
sebagainya. Memang tidak separah sakaw akibat putaw maupun narkoba lainnya,
namun tetap saja bisa membuat seseorang pecandu rokok tersiksa karena ketagihan,
sehingga tidak banyak orang yang bisa dengan mudah begitu saja membebaskan diri
dari belenggu rokok.
2. Bebas dari Penyakit
Sudah menjadi
konsekuensi logis dari kebiasaan merokok yang dilakukan seseorang sehingga
menyebabkan resiko yang tak terhidarkan terhadap terjangkitnya berbagai
penyakit akibat merokok yang antara lain ( seperti tertulis pada kemasan
bungkus rokok ) Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi,
dan gangguan kehamilan dan janin. Oleh karenanya sangatlah beruntung bagi
orang-orang yang tidak merokok karena akan terbebas dari ancaman berbagai
penyakit tersebut.
3. Lebih Percaya Diri
Kehidupan di dunia ini terkadang aneh mestinya yang merasa PD itu kan orang
yang tidak merokok, anehnya justru para perokok yang merasa PD dengan merokok.
Jadinya kan berbanding terbalik dengan realitas kehidupan yang dijalani,
namanya rokok bisa membuat mulut si perokok mengeluarkan bau yang menyengat,
selain itu rokok bisa membuat bibir, lidah, gusi, lubang hidung serta rongga
mulut si perokok menjadi terlihat lebih gelap, gigi menguning atau bahkan
menghitam, sering batuk-batuk, sering meludah sembarangan, keringat berbau dan
lain sebagainya. Bagi orang yang tidak merokok dengan sendirinya terbebas dari
hal-hal yang telah diuraikan tersebut sehingga dalam pergaulan keseharian
menjadi merasa lebih Percaya Diri karena bukan perokok.
4. Waktu Tidak Terbuang
Selama ini mungkin tidak ada yang pernah menghitung utamanya bagi para
perokok, berapa waktu mereka yang terbuang untuk menjalani ritual hariannya
menghisap asap ke dalam tubuh agar tubuh maupun jiwanya tidak terganggu. Sekali
merokok bisa menghabiskan waktu beberapa menit sampai puluhan menit. Lebih celaka
lagi apabila merokok sambil kumpul-kumpul dengan teman bisa sambil membicarakan
keburukan orang. Sebaliknya bagi orang yang tidak merokok dapat memanfaatkan
waktu dengan lebih produktif dan menghasilkan sesuatu yang positif.
5. Tidak Mengganggu Orang Lain
Sebagai seseorang yang tidak merokok akan terbebas dari aktifitas yang
mengganggu orang lain, karena seseorang yang tidak merokok tidak akan pernah
mengeluarkan asap rokok dari lubang mulut atau lubang hidungnya. Sebaliknya
bagi para perokok mungkin mereka tidak menyadari apabila mereka merokok di
tempat-tempat yang banyak terdapat orang-orang dengan santainya menghisap lalu
mengeluarkan asap rokoknya, hal itu sangat mengganggu bagi orang di
sekelilingnya yang tidak merokok lebih-lebih bagi anak-anak dan wanita.
6. Menjadi Contoh yang
Baik
Sebaik-baiknya nasehat
adalah memberi suri tauladan. Kebiasaan orang tua akan ditiru oleh
anak-anaknya, anak-anak akan protes apabila mereka dilarang merokok, tetapi
orang tuanya dalam hal ini ayah dan atau ibunya merokok secara aktif di hadapan
mereka. Begitu halnya apabila di suatu lingkungan hanya sedikit orang yang
merokok dan perokok dicap jelek dalam lingkungan tersebut, maka orang-orang
lingkungan itu bisa menjadi generasi yang tidak merokok.
7. Disayang Orang Terdekat
Kalau boleh memilih para
orang tua akan lebih senang apabila calon menantu atau calon suami atau isteri
anaknya tidak merokok dan tidak melakukan berbagai kebiasaan buruk lainnya.
Merokok atau tidak merokok merupakan tolok ukur apakah seseorang bisa menjaga
diri dari hal-hal yang buruk atau tidak dalam hidupnya. Merokok merupakan salah
satu tolok ukur bahwa orang tersebut mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang buruk.
8. Hemat
Terkadang keinginan mengalahkan kebutuhan. Pada hakikatnya merokok hanyalah
sekedar keinginan dan bukan kebutuhan, akan tetapi merokok seakan-akan berbalik
menjadi kebutuhan. Pernahkah para perokok menghitung setahun menghabiskan uang
berapa hanya sekedar untuk memenuhi kenginginannya? Apabila sehari 1 bungkus
seharga Rp. 10.000,- maka dalam setahun anggaran rokok membutuhkan dana sebesar
Rp. 3.650.000.- Akan lebih bijak dan bermanfaat apabila uang tersebut digunakan
untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan dan lebih bermanfaat, bisa ditabung, untuk
ongkos naik haji, untuk qurban, untuk dana tak terduga, untuk membantu anak yatim,
dan lain sebagainya. Harus ditanamkan dalam benak bahwa rokok adalah benda yang
tidak dibutuhkan, kenapa harus dibeli?
Bagi Anda yang bukan perokok syukurlah Anda sudah di jalan yang benar,
untuk saudara-saudara yang masih belum bisa meninggalkan kebiasaan merokok
cobalah membuat tabel yang memuat kerugian-kerugian dan keburukan-keburukan
merokok apabila ditinjau dari sisi keuangan, kesehatan, hubungan sosial dan
sebagainya. Setelahnya keputusan ada di tangan Anda.
Semoga bermanfaat.
Ditulis oleh : Mas Sant Tosa
Dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment