Kepemimpinan adalah suatu proses terjadinya seseorang
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan dan mengarahkan organisasi dengan
cara yang membuatnya lebih kohesif dan koheren. Pemimpin melakukan proses ini
dengan menerapkan atribut kepemimpinan mereka, yang diantaranya mengaplikasikan falsafah,
nilai-nilai, etika, karakter, pengetahuan, dan keterampilan.
Definisi pemimpin menurut para ahli dan dalam beberapa kamus
modern diantaranya :
·
C. N. Cooley (1902)
Pemimpin itu selalu merupakan
titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial
apabila diamati secara cermat akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik
pusat.
·
C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal 1928
Kepemimpinan adalah manajemen
mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan bukannya dengan pengarahan
atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang terselubung.
·
Ordway Tead (1929)
Pemimpin sebagai perpaduan
perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain selesaikan
tugasnya.
·
G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan menunjukan kemampuan
mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini
lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.
·
P. Pigors (1935)
Kepemimpinan adalah suatu
proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan
individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.
·
H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal
Education School, 1944
Kepemimpinan muncul sebagai
suatu hasil interaksi yang melibatkan perilaku yang memuat seseorang terangkat
perannya sebagai pemimpin oleh individu-individu lain.
·
G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan adalah kemampuan
untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan
efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
·
Ralp M. Stogdill (1950)
Is the process of influencing
group activities toward goal setting and goal achievement (proses mempengaruhi
kegiatan kelompok, menuju kearah penentuan tujuan dan mencapai tujuan).
·
Duben (1954)
Kepemimpinan adalah aktifitas para
pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.
·
C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American
Journal Soc, 1955 Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan antar orang-orang,
dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan
pihak lain.
·
Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
Kepemimpinan adalah pengaruh
antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui
proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.
·
James M. Black (1961)
Kepemimpinan adalah kemampuan
yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya
sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
·
William G.Scott (1962)
Kepemimpinan adalah sebagai
proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
·
F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah
mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
·
R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal
of Nuns, 1969.
Kepemimpinan sebagai suatu
hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena
mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.
·
P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan adalah suatu
proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan
bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.
·
Theo Haiman & William G.Scott (1974)
Kepemimpinan adalah proses
orang-orang diarahkan, dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian
tujuan.
·
Reed (1976)
Kepimpinan adalah cara
mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan
mengikuti kehendak pemimpin.
·
Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk
mengerjakannya.
·
Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan adalah
peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan
mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
·
Miftha Thoha dalam bukunya Prilaku Organisasi (1983 : 255)
Pemimpin adalah seseorang yang
memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi
orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya.
·
Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian
tujuan.
·
Harold Koontz (1989)
Pengaruh, seni, atau proses
mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok
dengan kemauan dan antusiasme.
·
John W. Gardner (1990)
Kepimpinan sebagai proses Pembujukan
di mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang
ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
·
Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan itu sifatnya
spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok
yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta
peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri
karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
·
Kartini Kartono (1994 . 33)
Pemimpin adalah seorang
pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan
disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk
bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau
beberapa tujuan.
·
Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994 : 33)
Pemimpin dalam pengertian
ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan
mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain
atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas,
pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan
kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh
para pengikutnya.
·
Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan adalah perilaku
dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok ke suatu
tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
·
Modern Dictionary Of Sociology (1996)
Pemimpin (leader) adalah
seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam
kelompok (a person who occupies a central role or position of dominance and
influence in a group).
·
Pengertian pemimpin menurut Suradinata (1997:11)
adalah orang yang memimpin
kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan
kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin,
mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
·
Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan dapat
didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk
mengambil langkah menuju sasaran bersama .
·
George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan
yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk
bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
·
Ahmad Rusli dalam kertas kerjanya Pemimpin Dalam Kepimpinan
Pendidikan (1999)
Menyatakan pemimpin adalah
individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah
mencapai matlamat yang ditetapkan.
·
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan
pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
·
Menurut Young (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
·
George R. Terry (2006 : 495),
Kepemimpinan adalah
kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang orang agar mau bekerja sama untuk
mencapai tujuan kelompok secara sukarela.
·
Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing
creative power of groups.“
Kepemimpinan dapat
dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu
kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap
peserta di dalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu
peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan
merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi”
·
Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor
manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah
tujuan-tujuan.
·
Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human
Nature and Management”.
Kepemimpinan sebagai kombinasi
perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang-orang lain
untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
·
E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai
kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok. Tidak saja
kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok, ia juga merupakan
suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam
mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
·
F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan sebagai
kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian
rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin
pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.
·
C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
Kepemimpinan seorang seni
mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki
seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
·
W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
Kepemimpinan sebagai proses
dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku seperti
yang dikehendaki.
·
J.B. NASH “Leadership”
Kepemimpinan mencakup kegiatan
mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang.
·
Ordway Tead “ The Art of Leadership”
Kepemimpinan sebagai kegiatan
mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang
dikehendaki.
·
R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan sebagai kekuatan
dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi
dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
·
C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery
and Development" Kepemimpinan menunjukkan kemampuan mempengaruhi
orang-orang dalam mencapai hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya
melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
·
N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan adalah seni
perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah orang dengan
persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.
·
H. Kootz & O’ Donnel “ Principles of Management”
Kepemimpinan adalah kegiatan
mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan
bersama.
·
H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure”
Kepemimpinan dalam arti luas
adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam mana pemimpin
lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi, disebabkan karena pemimpin
menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang
dimaui sendiri.
·
R. M. Bellows “Creative Leadership”
Kepemimpinan sebagai proses
pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota kelompok
termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimum dan
dengan waktu dan kerja minimum.
·
Sam Walton
Pemimpin besar akan berusaha
menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung. Jika orang memiliki percaya
diri tinggi, maka kita akan terkejut pada hasil luar biasa yang akan mereka
raih.
·
Rosalynn Carter
“Seorang pemimpin biasa
membawa orang lain ke tempat yang ingin mereka tuju”. Seorang pemimpin yang
luar biasa membawa para pendukung ke tempat yang mungkin tidak ingin mereka
tuju, tetapi yang harus mereka tuju.
·
John Gage Allee Leader…a guide;a conductor; a commander”
(pemimpin itu ialah pemandu,
penunjuk, penuntun; komandan).
·
Jim Collin
Mendefinisikan pemimpin
memiliki beberapa tingkatan, terendah adalah pemimipin yang andal, kemudian
pemimpin yang menjadi bagian dalam tim, lalu pemimpin yang memiliki visi,
tingkat yang paling tinggi adalah pemimpin yang bekerja bukan berdasarkan ego
pribadi, tetapi untuk kebaikan organisasi dan bawahannya.
·
C.N. Cooley dalam “ The Man Nature and the Social Order’
Pemimpin itu selalu merupakan
titik pusat dari suatu kecenderungan, dan sebaliknya, semua gerakan sosial,
kalau diamat-amati secara cermat, akan ditemukan didalamnya
kecenderungan-kecenderungan yang mempunyai titik pusat.
·
Redl dalam “Group Emotion and Leadership”
Pemimpin adalah seorang yang
menjadi titik pusat yang mengintegrasikan kelompok.
·
J.I. Brown dalam “ Psychology and the Social Order”
Pemimpin tidak dapat
dipisahkan dengan kelompok, tetapi dapat dipandang sebagai suatu posisi yang
memiliki potensi yang tinggi dibidangnya.
·
Dr. Phil. Astrid S. Susanto
Pemimpin adalah orang yang
dianggap mempunyai pengaruh terhadap sekelompok orang banyak.
·
Ensiklopedia Administrasi (disusun oleh staf Dosen Balai
Pembinaan Administrasi Universitas Gadjah Mada)
Pemimpin (Leader) adalah orang
yang melakukan kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam suatu situasi
tertentu, melalui proses komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan tertentu.
·
J.K. Hemphill Dalam “ The
Leader and his Group”.
Kepemimpinan adalah perilaku
seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan
kelompok.Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical
report”.Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan
struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah
bersama.
·
Kenry Pratt Fairchild dalam “Dictionary of Sociologi and Related
Sciences
Pemimpin dapat dibedakan dalam
2 arti :Pemimpin arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil
inisiatif tingkah laku masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau
mengawasi usaha-usaha orang lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan
Pemimpin arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang
menyakinkan,hingga para pengikut menerimanya secara suka rela.
Sumber : http://sites.google.com/site/karakterpemimpin/
No comments:
Post a Comment