NH

Friday 8 November 2013

Pelajaran dari Pohon Pisang



Tulisan ini terinspirasi saat saya berangkat kerja dan melewati sebuah pedukuhan perbatasan antara Kecamatan Baki dan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Dukuh Bareng Desa Jati Kecamatan Gatak, ketika saya sarapan pagi di sebuah—saya menyebut apa ya? warung bukan, rumah makan bukan apalagi restoran juga bukan—pokoknya penjual makanan oprokan begitu saja, yang menjual “sego liwet”. Sego liwet selalu dihidangkan dengan “pincuk” yang terbuat dari daun pisang, di dalamnya ada nasi liwet ( sego gurih : Jawa), Sambel goreng labu siam ( jepan : Jawa ), daging ayam dan telur ayam yang dimasak opor, dan disiram dengan areh kemudian dilengkapi peyek, tempe goreng atau krupuk. Loh kok malah cerita makanan? Uraian tersebut adalah salah satu contoh manfaat pohon pisang yang dalam hal ini adalah daunnya. Saat ini saya akan menjelaskan tentang pelajaran apa saja yang dapat kita ambil dari pohon pisang.


Semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan
    1.                                      Umbi ( bonggol )
          dicacah kecil-kecil untuk dibuat pupuk organik
          dibuat tepung untuk membuat makanan
    2.                                       Batang utuh ( debog )
          tancepan pagelaran wayang ( wayang kulit/wayang golek )
          pelampung ( getek ) waktu banjir
    3.                                     pelepah ( lapisan batang )
         untuk pakan ternak jangkrik
         untuk tali pembungkus tempe
         untuk kerajinan tangan     
    4.                                  Tulang daun
         Untuk mainan anak-anak
    5.                                    Daun
         untuk pembungkus makanan
    6.                                    Bunga ( tuntut : Jawa )
         untuk sayur
    7.                                    Buah
         dimakan banyak mengandung vitamin yang bermafaat bagi tubuh.
         dekorasi resepsi pernikahan

Mengajarkan kepada kita bahwa apa pun profesi dan pekerjaan kita, sekecil apa pun peran kita, kita pasti memiliki manfaat bagi lingkungan di sekitar kita. Jadi jangan pernah mengecilkan akan arti keberadaan kita pada lingkungan kita masing-masing. Kita pasti ada menfaatnya.

Tunas tidak akan mati meski induknya mati
Dalam proses pertumbuhannya pohon pisang akan mempersiapkan penerusnya dengan munculnya tunas-tunas pada umbi. Meskipun induknya telah mati karena ditebang pada saat memotong buah, pohon pisang anakan yang tumbuh menyusul tidak akan mati melainkan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang sama dengan pohon induknya yang telah ditebang.

Memberi pelajaran kepada kita bahwa kemandirian harus dilatih dari kecil atau usia muda, jadi apabila sewaktu-waktu kita harus ditinggalkan oleh orang tua, kita sudah siap menjadi manusia yang mandiri.

Tidak akan berbuah sebelum tumbuh tunas
Meskipun ditebas berkali-kali pohon pisang yang dalam proses pertumbuhan tidak akan mati, pohon pisang akan tetap hidup dan tumbuh terus persis dari pusat batangnya sebelum berketurunan ( bertunas )— sebagai generasi penerusnya— kemudian menghasilkan buah lalu berakhirlah hidupnya, namun sudah ada generasi penerusnya yang berupa pohon pisang anakan ( tunas ) yang tumbuh dari umbinya.

Memberi pelajaran kepada kita bahwa hidup adalah perjuangan dan kerja keras.
Mengajarkan bahwa hidup tidak selalu mulus kadang ada aral melintang, ada ujian dan cobaan. Pisang anakan setiap hari melihat bagaimana induknya bertahan dari kejamnya iklim, terpaan cuaca, serangan hama, sergapan ulat, kemudian berbunga, berbuah, dan si pisang anakan melihat juga bagaimana akhirnya induknya mati ditebang manusia.

Tidak akan mati sebelum berbuah
Berbuah adalah tujuan hidup dari pohon pisang, apa pun yang terjadi pohon pisang tak akan mati sebelum mempersembahkan buah, baginya hidup adalah bermanfaat, bermanfaat apabila menghasilkan buah.

Suri tauladan yang dapat diambil adalah bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, Jadi kita dituntut untuk dapat memberikan manfaat kepada manusia lain sebelum tugas itu digantikan oleh anak cucu kita.

Demikian sedikit uraian tantang Pelajaran dari Pohon Pisang, semoga bermanfaat.

Disadur dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment